Mursi: Darah rakyat Suriah semua ada di leher kami

Presiden Mohammed Mursi meyakinkan akan komitmen Mesir dalam penyelesaian rekonsiliasi di Palestina. menunjukkan bahwa pemulihan persatuan rakyat Palestina telah menjadi sesuatu yang sangat mendesak, Mursi mengatakan dalam pidatonya kemarin di depan sidang ke 831 dari Liga Arab, bahwa Mesir akan terus mendukung setiap langkah gerak politik Palestina untuk mendapatkan pengakuan di PBB.

Menyerukan masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya untuk mengakhiri segala bentuk penjajahan di bumi Palestina dan Arab. Berkenaan dengan kejadian di Suriah, Presiden mengajak anggota sidang untuk merasakan beban  apa yang dialami di Suriah, dalam rangka memberikan dukungan sesama Arab.

Presiden meyakinkan bahwa masih ada  kesempatan untuk menghentikan pertumpahan darah, dan berkata Mursi: "Orang-orang Suriah membuat satu keputusan untuk mengakhiri sistem pemerintahan dan Rezim Suriah dan  diminta untuk mengambil pelajaran dari sejarah baru dan lama, menunjukkan bahwa rezim ini tidak akan bertahan lama. Tentunya, bahwa darah rakyat  di Suriah semua ada leher kita semua.  

Presiden menyampaikan, " Bahwa kami berinteraksi dengan orang-orang Suriah di Mesir, seperti kami berinteraksi sesama Mesir.".  Mursi pun menyerukan kepada oposisi Suriah untuk menyatukan visi dan mendesak pemerintah  untuk melihat transformasi demokratis dan transisi politik. 

Dia mengatakan: Revolusi 25 Januari yang berlaku di Mesir tidak hanya dilakukan oleh rakyat Mesir dengan tujuan tergapainya kemulian saja, namun juga mendeklarasikan dengan tegas bahwa Mesir ingin kembali menempati tempat yang penting di jantung umat dan berkontribusi membangun masa depan yang cerah di Arab.

Presiden menyerukan pengembangan mekanisme untuk aksi bersama, menunjukkan bahwa kita sebagai orang Arab untuk menghadapi tantangan bersama, kita bergantung pada perkembangan ini, memungkinkan kebangkitan konsep persatuan Arab dan mencapai visi tunggal terhadap tujuan dan sasaran yang kita inginkan bagi anak-anak bangsa.

Dr Nabil Elaraby, Sekretaris Jenderal Liga Arab, telah menyatakan terima kasih kepada  Presiden atas kehadirannya dan berpartisipasi dalam pembukaan sesi, menekankan bahwa kehadiran ini adalah ekspresi terbaik dari Mesir setelah revolusi 25 Januari.  

Dan Dr Nabil Elaraby memperingatkan negara-negara Arab bahwa kelanjutan dari jalur krisis Suriah berdarah akan menimbulkan konsekuensi yang serius, tidak hanya pada masa depan Suriah sebagai negara dan rakyat, tetapi untuk masa depan kawasan pada umumnya. 

Dewan Liga Arab telah mulai melakukan musyawarah tertutup yang dipimpin Menteri Luar Negeri Lebanon, Adnan Mansour setelah selesainya sesi pembukaan untuk membahas agenda  disetujui. Dukungan Eropa terhadap Mursi dengan membawa 4 Menteri Luar Negeri.

{Roma a St A.:.. Tiba di Kairo hari ini untuk sebuah komite kementerian Eropa untuk memindahkan surat bersama kepada Presiden Mohamed Morsi menegaskan dukungan penuh Eropa untuk proses transisi dan reformasi politik di Mesir.

Komite terdiri dari para menteri luar negeri Italia, Malta, Yunani dan Siprus dan kunjungan ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian terhadap transformasi politik Mesir, Eropa meminta pemerintahan yang demokratis, pembicaraan masalah Suriah dan proses perdamaian di Timur Tengah. Di sisi lain, tiba di Kairo kemarin, Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Abu Mazen) dalam kunjungan ke Kairo kunjungan dua-hari di mana ia akan bertemu dengan Presiden Mohamed Morsi dan  kementerian luar negeri Arab.

sumber : klik